-->

7 TANDA AWAL KANKER YANG SERING KALI DIABAIKAN WANITA



Pencegahan sedari dini sangatlah diperlukan. Pencegahan ini bisa berupa tentang pengecekan kondisi kesehatan untuk mengetahui seberapa besar potensi kamu bisa mengidap kanker hingga mengetahui gejalanya sedari awal. Dengan melakukan tindakan ini, maka kamu pun bisa meminimalisir risiko untuk terkena penyakit mematikan tersebut. Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, ada beberapa tanda dari kanker yang sayangnya sering diabaikan oleh para wanita. Berikut adalah daftarnya.

SAKIT PINGGANG

Pasien yang didiagnosis penyakit kanker hati sebelumnya sering mengeluh sakit punggung. Nyeri punggung juga dapat menjadi tanda awal dari kanker payudara karena tumbuhnya tumor yang kemudian menekan hingga di bagian belakang.

BERUBAH WARNA KUKU

Berubahnya warna kuku menjadi pucat dan keputihan adalah tanda dari kanker hati. Sementara kuku yang berubah warna jadi cokelat atau kehitaman mengindikasikan kanker kulit. Sedangkan kuku yang melengkung adalah tanda dari kanker paru-paru.

WAJAH BENGKAK

Wajah bengkak nan memerah adalah indikator dari kanker paru-paru. Hal ini terjadi karena tumor cenderung memblokir pembuluh darah di dada dan kemudian membatasi alirannya ke wajah.

MUNCULNYA BENJOLAN

Jika di tubuhmu sering muncul benjolan dan terasa nyeri atau berdarah, bisa jadi ini adalah gejala awal dari kanker kulit.

ADANYA BENJOLAN DI PAYUDARA

Munculnya benjolan yang tak biasa di payudara dan disertai dengan rasa nyeri adalah tanda awal dari kanker payudara. Selain benjolan, perubahan puting juga bisa menjadi tanda kanker payudara menyerang.

NYERI TAK LAZIM SAAT MENSTRUASI

Sering mengalami nyeri tak biasa saat menstruasi? Bisa jadi itu adalah tanda awal dari kanker rahim.

SESAK NAPAS

Sesak napas atau mengi yang muncul tanpa sebab bisa merupakan potensi dari munculnya kanker paru-paru.
Berat badan erat kaitannya dengan risiko kanker payudara. Wanita yang mengalami pertambahan berat badan atau obesitas setelah masa menopause, memiliki risiko terkena kanker payudara sebesar 30-60 persen. Sementara, wanita yang mengalami pertambahan berat badan atau obesitas sebelum masa menopause, risiko terkena kanker payudara20-40 persen lebih tinggi dibanding dengan yang mempunyai berat badan normal. Perubahan berat badan dan waktu terjadinya kenaikan berat badan ini diduga berkaitan dengan keadaan hormon di dalam tubuh. Melihat risiko ini, menjaga berat badan tetap ideal adalah salah satu cara qmencegah kanker payudara yang dapat Anda lakukan.

Demikian penjelasan singkatnya, semoga bermanfaat.
Referensi : gabudaya.com
Back To Top